Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Jateng Lapas Permisan Kedepankan Pelayanan Humanis

Dapur Lapas Permisan Dikunjungi Rombongan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah

 

Baca juga: Presiden RI: Indonesia Masih Dipercaya Jadi Tempat Investasi di Tengah Krisis Finansial Dunia

 

NUSAKAMBANGAN – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan menjadi tujuan singgah dari rangkaian acara Pengarahan Kakanwil dan Kadivpas Jateng untuk pencanangan zona integritas serta pengarahan wali dan assessor pemasyarakatan, Selasa (16/01/2024).

Baca juga: Kunjungi Lapas Karanganyar Nusakambangan Direktur Deradikalisasi BNPT Tinjau Fasilitas Pelayanan Kesehatan Gigi Wujud Program BNPT

 

Lapas Permisan menjadi tinjauan salah satu pejabat yang ikut serta dalam rombongan yaitu Kepala Sub Bidang Pelayanan Tahanan, Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, Krishna Murti. Krishna Murti hadir di Lapas Permisan disambut oleh staff Lapas Permisan.

Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Kesiapan GWK Cultural Park untuk KTT G20

 

Krishna Murti meninjau unit pelayanan dan perawatan bagi warga binaan seperti klinik dan dapur. Dalam tinjauan ke Klinik, Krishna Murti mengemukakan pelayanan kesehatan merupakan hal yang utama disamping pelayanan makanan.

Baca juga: Novita Wijayanti Anggota DPR RI Tinjau Pembangunan Embung di Desa Sumingkir, Cilacap

 

Selesai dari Klinik Lapas Permisan, Kasubbid Yantahwatkeshab meninjau dapur Lapas Permisan. Krishna mengemukakan dapur merupakan unit pelayanan yang penting bagi warga binaan.

Baca juga: Lapas Karanganyar Nusakambangan Terima Kunja Dari Balitbang Hukum Dan HAM

 

“Selalu jaga kebersihan dari pelaksanaan pelayanan makanan bagi warga binaan. Sesuaikan porsi yang sesuai dari setiap unit bahan makanan yang diolah, ” Ujar Krishna.

 

Petugas dapur Lapas Permisan, Ardi Febryanto mengungkapkan pemenuhan hak bagi warga binaan selalu dioptimalkan terutama kebutuhan makanan dan minuman.

 

Baca juga: BNPT dan Guru Besar Universitas Indonesia Visit ke Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar  Nusakambangan

“Makan dan minum sangat penting dan merupakan kebutuhan pokok bagi WBP. Usaha pemenuhan kebutuhan gizi selalu diprioritaskan agar mendukung lancarnya program pembinaan, ” Ujar Ardi.