NUSAKAMBANGAN - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan kanwil kemenkumham Jawa Tengah kembali terima kujungan dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Tagerang dalam rangka FMD, Senin (19/06).
Esti Wahyuningsih selaku Kalapas Perempuan Kelas IIA Tangerang dan Rombongan tiba di Lapas Permisan Nusakambangan dan disambut langsung oleh Plh. Kalapas Permisan R Bambang Banuarli A W beserta jajaran pejabat dan staff. Kunjungan tersebut dalam rangka FMD dan studi tiru program pembinaan yang ada di Lapas Permisan Nusakambangan.
Esti Wahyuningsih selaku Kalapas Perempuan Kelas IIA Tangerang dan Rombongan masuk ke ruang kerja batik dan juga mengunjungi beberapa program pembinaan yang ada di bidang Kegiatan Kerja. Dalam kunjungan tersebut diperlihatkan dan dijelaskan berbagai motif dan beberapa hasil karya warga binaan Lapas Permisan. Banuarli juga menjelasakan bahwa motif batik yang ada adalah murni dari imajinasi para WBP.
"Semua hasil dan motif kerajinan yang ada di Lapas Permisan, Sebagian besar merupakan hasil imajinatif dan kreativitas warga binaan disini. Saya sangat apresiatif dan mendukung sekali dengan kreativitas rekan-rekan warga binaan disini, " Ujar Banuarli.
Kegiatan selanjutnya mengunjungi bengkel otomotif, ruang kerja pembuatan keset, ruang kerja pembuatan kaligrafi, ruang kerja sablon, ruang kerja laundry, ruang kerja pembuatan roti Bakery permisan.
Esti Wahyuningsih selaku Kalapas Perempuan Kelas IIA Tangerang dan rombongan selanjutnya masuk ke ruang galeri Wijaya Kusuma, di tempat tersebut adalah kumpulan berbagai hasil karya warga binaan pemasyarakatan yang siap untuk di pasarkan.
Dalam kegiatan tersebut R Bambang Banuarli AW mengucapkan terimakasih atas kunjungan dalam rangka FMD dan studi tiru LPP Tangerang.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Esti Wahyuningsih dan Rombongan yang telah bersedia datang berkunjung ke Lapas Kami, semoga kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi kita semua dan program-program pembinaan di Lapas Permisan dan LPP Tangerang semakin baik, " Ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan tali silaturahmi semakin erat dan program-program pembinaan di Lapas dapat optimal dan tepat sasaran, sehingga warga binaan pemasyarakatan yang bebas dari lapas dapat bekal untuk kembali ke masyarakat.