NUSAKAMBANGAN – Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Balai Pemasyarakatan Nusakambangan kembali melakukan pengambilan data Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan pada Kamis (07/02).
Baca juga:
Kemenkumhan Jateng Dorong Desa Sadar Hukum
|
Berlokasi di Ruang Binadik Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan, pengambilan data Litmas dilakukan oleh 3 petugas dari Bapas Nusakambangan, yakni Rizky, Mukson dan Fariz terhadap 8 WBP tersebut.
Dengan rincian 7 WBP litmas perubahan pidana dan 1 WBP litmas pembebasan bersyarat (PB). 8 WBP merupakan warga binaan yang mengikuti pembinaan ketrampilan dan pembinaan kepribadian dengan baik. 8 WBP tersebut telah mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku untuk proses perubahan pidana dan pembebasan bersyarat.
Rizky dan Fariz mengatakan pengambilan data Litmas dilakukan terhadap WBP untuk dilakukan diantaranya pengajuan 7 WBP perubahan pidana dan 1 WBP pembebasan bersyarat. Sebelum melaksanakan pengambilan data, Mukson menjelaskan kepada WBP bahwa WBP berhak diusulkan untuk mendapatkan perubahan pidana dan pembebasan bersyarat, tapi harus melalui prosedur yang telah ditentukan.
Informasi tersebut selanjutnya akan diolah dan dianalisis untuk pengajuan pembebasan bersyarat maupun perubahan pidana. Pelaksanaan kegiatan Litmas tersebut sejalan dengan UU No 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
“Kalian sudah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, berkelakuan baik, dan mengikuti semua program pembinaan di Lapas. Ini berarti syarat substantif maupun administratif sudah terpenuhi, ” tutur Mukson.
“Kegiatan Litmas terhadap warga binaan yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku merupakan bukti bahwa Lapas Permisan telah memenuhi hak terhadap warga binaan, ” tutup Candra selaku Kasubsie Bimkemaswat.